Selasa, 17 April 2012

Pengantar Ekonomi Pengantar Ekonomi Makro

Pengantar Ekonomi Pengantar Ekonomi Makro

Pendahuluan Pendahuluan

Siklus Ekspor Siklus Ekspor
Pendahuluan Pendahuluan
• Makroekonomi membahas perilaku secara agregat
• Fokus pada perilaku dan investasi, factor penentu perubahan, upah dan harga, kebijakan
fiskal dan moneter, stok uang beredar, anggaran belanja pemerintah, suku bunga, dan
utang pemerintah.
• Makroekonomi membahas hal-hal pokok pada interaksi antar barang, tenaga kerja, dan pasar modal dari perekonomian

GNP GNP
• Produk Nasional Bruto (Gross National Product) = GNP adalah nilai semua barang dan
jasa yang diproduksi dalam perekonomian pada suatu kurun waktu tertentu.
GNP adalah ukuran pokok dari kegiatan ekonomi
• GNP menggunakan dua ukuran, GNP Nominal (harga berlaku) dan GNP Riel (harga konstan tahun tertentu)

Inflasi, GNP Nominal, dan Inflasi, GNP Nominal, dan GNP Riel GNP Riel
• Inflasi adalah persentase kenaikan tingkat harga selama periode tertentu
• Pertumbuhan GNP Nominal dan GNP Riel terjadi karena harga-harga barang meningkat
• Laju pertumbuhan perekonomian menunjukkan tingkat kenaikan GNP Riel
• Prestasi makroekonomi diukur menurut tiga ukuran, inflasi, laju pertumbuhan output, dan tingkat pengangguran

Siklus Ekonomi dan Kesenjangan Output
• Siklus ekonomi : pola ekspansi dan kontraksi yg kurang lebih teratur dalam kegiatan disekitar alur trend laju pertumbuhan. Pada titik puncak, kegiatan ekonomi relatif lebih tinggi terhadap trend, dan pada titik lesu, titik rendah aktivitas ekonomi telah tercapai
• Kesenjangan output mengukur selisih antara output aktual dan output yang dapat diproduksi perekonomian pd tingkat penggunaan TK penuh dg sumberdaya yg ada. Output penggunaan TK penuh disebut juga output potensial

Hubungan antar Variabel Makroekonomi
• Pertumbuhan dan Pengangguran, perubahan penggunaan FP merupakan salah satu sumber pertumbuhan GNP Riel
• Hukum Okun, pertumbuhan GNP Riel 2,2% akan menurunkan tkt pengangguran 1%
• Inflasi dan Siklus Ekonomi. Kebijakan permintaan agregat yg ekspansif cenderung menghasilkan inflasi, kecuali ketika tkt pengangguran tingg dan sebaliknya.
• Tradeoff jk pendek dan jk panjang antara inflasi dan tkt pengangguran merupakan perhatian utama dlm pembuatan kebijakan dan determinan pokok dari keberhasilan potensi kebijakan stabilisasi

Kebijakan Makroekonomi
• Kebijakan Moneter diatur oleh BS (BI). Instrumen KM adalah perubahan jml uang beredar, perubahan sk bunga (tkt diskonto).
• Kebijakan Fiskal adalah wewenang DPR, dan biasanya diprakarsai oleh lembaga eksekutif pemerintah. Instrumen KF adalah tarif dan pengeluran pemerintah
• Kebijakan Stabilisasi adlh KM dan KF yg dirancang utk memperlunak fluktuasi perekonomian (inflasi, penggangguran, dan pertumbuhan ekonomi)

Permintaan dan Penawaran Agregat
• Tingkat Output dan Tkt Harga ditentukan oleh interaksi antara permintaan agregat dan penawaranagregat
• Permintaan Agregat: permintaan total atas barang dan jasa dlm perekonomian yg akan terpengaruh dg adanya KM dan KF
• Penawaran Agregat: tkt harga yg dihubungkan dg tkt output yg akan terpengaruh dg KF




Inflasi
Konsep Inflasi
• Inflasi: harga barang-barang naik, biasanya pada masa inflasi, penghasilan maupun harga barang-barang keduanya meningkat cepat, namun penghasilan riil kita tidak berubah.
• Inflasi terjadi apabila tingkat harga-harga, dan biayabiaya umum naik, hrg beras, bbm naik; sewa gedung, brg modal.
• Deflasi, terjd apabila hrg-hrg dan biaya-biaya secara umum turun
• Disflasi: penurunan tingkat inflasi

Tiga Bentuk Inflasi
• Inflasi Moderat, terjd ktk hrg-hrg meningkat secara perlahan (< 10%/th) atau 1 digit
• Inflasi Ganas (Galloping Inflation), terjd jika brg-brg mulai melonjak 20%, 100% atau
200% per thn atau disebut inflasi 3 digit
• Hiperinflasi, bentuk inflasi yg plg mematikan

Dua sumber inflasi
• Demand-pull Inflation: kenaikan hrg berlanjut krn adanya kenaikan permintaan agregat
• Cost-push Inflation: kenaikan hrg berlanjut krn adanya penurunan penawaran agregat

Kurva Demand-pull Inflation
Kurva Cost-push Inflation

Tingkat Inflasi dan Bunga
• Bunga (interest) sejml uang yg dibayarkan oleh peminjam kpd yg memberi pinjaman
• Tkt Bunga (interest rate) bunga/th sbg %tase dr jml uang yg dipinjam
• Tkt Bunga Nominal: mengukur bunga atas dasar nilai Rupiah saat ini yg dibayarkan
• Tkt Bunga Riil: tkt bunga nominal dikurangi tkt inflasi

Pasar Loanable Fund

Dampak Inflasi
• Redistribusi pendapatan dan kekayaan antara berbagai kelompok yg berlainan
• Gangguan/distorsi pd hrg relatif dan output dr berbagai brg, atau kadang-kadang pd output dan penggunaan TK (kesempatan kerja) bagi perekonomian scr keseluruhan



S is t e m P a s a r
Permintaan
 Permintaan: menunjukkan jumlah produk yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu, dan hal lain diasumsikan tetap
 Hukum permintaan: jumlah produk yang diminta dalam suatu periode waktu tertentu akan berubah berlawanan dengan harganya, jika hal lain diasumsikan tetap
 Kurva permintaan: kurva yg menunjukkan jml produk tertentu yg diminta pd berbagai kemungkinan tkt hrg selama periode wkt tertentu, hal lain dianggap konstan
 Efek Subsitusi: Bila harga suatu produk turun, konsumen akan mensubtitusikan dengan produk lain yang harganya menjadi relatif lebih mahal
 Pendapatan riil: pendapatan yg diukur dengan apa yang dapat dibeli
 Efek pendapatan: penurunan harga suatu produk meningkatkan pendapatan riil konsumen, shg konsumen lebih mampu membeli brg; utk brg normal, jml yg diminta akan naik

PERUBAHAN PERMINTAAN
Variabel yg dpt mempengaruhi perubahan permintaan
• Pendapatan konsumen
• Harga produk yg berkaitan
• Ekspektasi konsumen
• Jumlah dan komposisi konsumen di pasar
• Selera konsumen

Jenis Produk
 Barang normal: brg yg akan mengalami Kenaikan permintaan bila pendapatan
konsumen naik
 Barang inferior: brg yg akan mengalami penurunan permintaan bila pendapatan
konsumen naik
 Barang substitusi: brg yg akan mengalami kenaikan permintaan bila harga barang yg
lain naik
 Barang komplemen: brg yg akan mengalami penurunan permintaan bila hrg brg yg lain
naik
Penawaran: hubungan antara harga dan jml brg yg ditawarkan
Hukum penawaran: bhw jml yg ditawarkan biasanya berhub lsg dg hrgnya, hal lain
diasumsikan tetap
Kurva penawaran: kurva yg menunjukkan jml produk tertentu yg dijual pd berbagai kemungkinan tkt hrg selama periode wkt tertentu, hal lain dianggap konstan

PERUBAHAN PENAWARAN
Penawaran
Faktor-faktor yg mempengaruhi penawaran:
2. Tkt teknologi
3. Hrg smb daya yg relevan
4. Hrg brg alternatif
5. Ekspektasi produsen
6. Jml produsen di pasar

Permintaan & Penawaran menciptakan pasar
 Biaya transaksi dari pertukaran: biaya wkt dan informasi yg diperlukan untuk pertukaran
 Surplus: kelebihan jml yg ditawarkan dibanding jml yg diminta pd tkt hrg tertentu;
surplus mendorong hrg utk bergerak ke bawah
 Defisit: kelebihan jml yg diminta dibanding jml yg ditawarkan pd tkt hrg tertentu; deficit mendorong hrg utk bergerak ke atas
 Keseimbangan: keinginan pembeli dan penjual tlh seimbang, shg tdk ada tekanan
atas perubahan hrg atau jml brg Naik

Ekuilibrium
Disekulibrium: biasanya bersifat sementara saja pada saat pasar sedang menuju ekuilibrium
Floor Price: batas harga minimum yg sah atas penjualan suatu brg. Agar efektif floor price ditetapkan di atas hrg ekuilibrium
Ceiling Price: bts hrg max yg sah atas penjualan suatu brg. Agar efektif ceiling price ditetapkan di bawah hrg ekuilibrium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar